Thursday, December 28, 2006

Penelitian pengaruh teknik pengeringan dan penyimpanan rumput laut coklat (Sargassum filipendula) terhadap mutu natrium alginat yang dihasilkan.

Pada penelitian ini , rumput laut coklat direndam dalam larutan KOH 0.1% selama 0, 30 dan 60 menit. Teknik pengeringan rumput laut coklat dilakukan dengan 2 cara , sebagian dijemur di atas para-para penjemuran dan sisanya dijemur di atas tanah beralasan waring. Setelah rumput laut coklat menjadi kering, setiap kelompok rumput laut coklat tersebut dibagi menjadi 2 bagian , yaitu sebagian dikemas dalam karung plastik dan yang lain tidak dikemas (ditumpuk saja yang dinamakan dihampar). Penelitian ini dilakukan dengan 2 kali ulangan. Setiap kelompok rumput laut coklat kering yang diperoleh disimpan pada suhu kamar, dan selanjutnya setiap 2 bulan diambil contoh dan dilakukan analisa mutunya yang meliputi rendemen rumput laut kering, rendemen na-alginat, kadar air, kadar abu, viskositas dan derajat putih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik yang terbaik untuk pengeringan rumput laut coklat adalah di atas para-para dan setelah kering disimpan dalam karung plastik yang ditutup rapat.


Yunizal, Tazwir, dan Thamrin Wikanta. 2000. Penelitian pengaruh teknik pengeringan dan penyimpanan rumput laut coklat (Sargassum filipendula) terhadap mutu natrium alginat yang dihasilkan. Laporan Teknis Penelitian Tahun 2000. Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Jakarta 2000.

No comments: